Perjuangan
melalui pendidikan
Perjuangan
merupakan suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan demi kemulian dan
kebaikan, pada masa penjajajhan perjuangan adalah segala usaha yang dilakukan
dengan pengorbanan, peperangan dan diplomasi untuk memperoleh atau mencapai
kemerdekaan.
Pada
pemerintahan di Indonesia untuk saat ini yaitu memprioritaskan tentang masalah
pendidikan karna dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus
berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari
pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern hal tersebut sangat
berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Sekarang ini pendidikan di
beberapa daerah di Indonesia sudah menjalankan pendidikan geratis. Hal ini
membawa dampak positif khususnya bagi para masyarakat yang memiliki tingkat
perekonomian rendah.mereka sudah bisa mengecap dunia pendidikan yang dulu bagi
setiap orang dianggap mahal dan timbul fenomena dan paradigm bahwa pendidikan
hanya milik orang kaya, orang miskin dilarang sekolah
Pendidikan
merupakan suatu hak bagi setiap manusia dimuka bumi inipendidikan dapat
ditempuh sedari dini hingga maut datang menjemputnya. Pendidikan pun dapat
dicari dimana saja kapan saja dan dari siapa saja. Kebutuhan pendidikan setiap
manusia terus bertambah dan berkembang seiringnya berjalannya waktu. Di
Indonesia pendidikan diatur dan di lindungi oleh UUD, bahkan dalam pembukaan
UUD 1945 yang berbunyi “dalam mencerdaskan bangsa” selain itu di dalam UUD sendiri
terdapat pasal-pasal yang mengatur tentang pendidikan.
Menurut
UU No.20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia, serta
keterampilan,yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dalam
pendidikan tidak terlepas dari sejarah kehidupan manusia karena dengansejarah itu manusia
dapat menjadikan tolak ukur untuk melakukan suatu tindakandi masa sekarang,
apakah baik atau sebaliknya, sehingga dapat menghasilkan hasilyang maksimal. Peristiwa sejarah meliputi berbagai aktivitas
manusia semua bidang manusia salah satunya adalah landasan sejarah dalam bidang
pendidikan. Pendidikan merupakan hasil sejarah orang-orang sebalum kita yang
berjasa dalam bidang sejarah. Oleh karena itu denganadanya landasan sejarah
pendidikan di masa lalu bisa di jadikan gambaran untuk melakukan
pendidikan di masa sekarang. Sehingga dalam pelaksaan pendidikandapat mengarah
pada tujuan yang sebenarnya daripada pendidikan itu sendiri.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk
mewujudkan suatu bangsa yangmerdeka dan mengisimya agar menjadi jaya adalah
panjang sekali. Perjuangan ituyang dimulai dari zaman kerajaan, sudah
dikumandangkan, nilai-nilai keprajuritansudah ditanamkan, dan sangat membela
kerajaan sudah dikobarkan. Walaupun perjuangan ini bersifat kedaerahan,
namun nilai semangat juang itu sudah cukup besar artinya bagi generasi
yang mewarisi sejarah itu.Perjuangan yang bersifat daerah itu berubah menjadi
perjuangan bangsa salah satunya gerakan Budi Utomo pada tahun 1908 yang digagas
oleh Dr. Wahidin
Sudirohusodo yang melakukan
perjalanan Propagandanya dengan menggagas berdirinya Studiefounds
(beasiswa) sebagai langkah pertama dalam menjungjung harkat dan martabat
bangsa, yang akhirnya membangkitkan semangat para pelajar STOVA (School tot Opleiding Van
Indlandsche Artsen)
Lahirnya Budi Utomo juga didasari atas
rasa kebangsaan, dimana kebangsaan tumbuh daripada para pelajar, sedangkan pada
waktu itu Orang yang dapat membaca dan menulis baru 1,5% dari jumlah penduduk,
jadi masih sangat sedikit. Soal kebangsaan hanya soal beberapa gelintir manusia
terpelajar saja. Bahkan, karena itulah maka soal kebangsaan pada waktu itu
perlu dibangkitkan, terutama di hati pelajar yang belum menyadarinya. Untuk
sampai kepada rakyat, mereka harus dibebaskan terlebih dahulu dari buta huruf
dan kepicikan berpikir. Dan Organisasi ini berorientasi kepada gerakan Sosial,
ekonomi, dan Kebudayaan. Namun gerakan ini tidak berorientasi kepada gerakan
politik, karena saat itu gerakan politik dilarang oleh pemerintah
Hindia-Belanda.
Gerakan Budi Utomo
hadir sebagai sarana atau gerakan untuk mencerdaskan bangsa agar bisa
mencerdaskan nusa dan bangsa.
Gerakan kaum
terpelajar tersebut akan membawa perubahan dalam struktur sosial sehingga kaum
intelektual akan mengurangi ruang lingkup kekuasaan elite birokrasi. Lahirnya
Pergerakan Nasional juga memberi arah kepada politik kolonial terutama sebagai
kekuatan yang sadar akan nilai dan kekuatan sendiri, serta yang mempunyai
cita-cita untuk hidup bebas
Selain itu Budi Utomo juga bertujuan untuk menjamin
kehidupan sebagai Bangsa yang terhormat dengan menitik beratkan pada soal
pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan atau secara tidak langsung
menyatakan kemajuan bagi Bangsa Hindia dimana jangkuan geraknya
terbatas pada Jawa dan Madura serta baru meluas untuk penduduk Hindia
seluruhnya dengan tidak memperhatikan perbedaan ras, keturunan,
kelamin, dan agama
Dan Pada tahun 1928 Budi Utomo menambahkan suatu asas
perjuangan yaitu “ikut berusaha melaksanakan cita-cita Bangsa Indonesia”. Dasar
dari asas ini merupakan sebuah langkah maju, karena pada masa itu gerakan
persatuan dan nasionalisme telah berkobar di tanah Nusantara. Penambahan asas
tersebut merupakan bentuk dari penambahan luas gerakan Budi Utomo yang ingin
memperluas ruang geraknya mencakupi seluruh Indonesia. Jadi gerakan yang
awalnya hanya mencakup Jawa dan Madura tetapi lebih luas lagi yakni bagi
persatuan Indonesia. Walaupun pada awalnya Budi Utomo tidak berperan sebagai
organisasi politik, namun dalam perjalanannya Budi Utomo terjun kepolitik. Hal
ini terbukti pada tahun 1915 Budi Utomo ikut aktif dalam “Inlandsche
Militie” dan waktu Volksraad dibentuk. Budi Utomo juga tergabung dalam “Radicale
Concentratic” yakni persatuan aliran-aliran yang dicap kiri dalam Volksraad
Kelahiran Budi Utomo telah menjadi
tonggak yang menumbuhkan semangat perjuangan bangsa, karana Perjuangan
merupakan suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan demi kemulian dan
kebaikan. Dan kita bisa mengambil contoh pendidikan bangsa kita dari sejarah tidak
hanya pememintah, namun dari masyarakat kita sendiri perlu mendukung pendidikan
Indonesia agar tidak ada lagi rakyat Indonesia yang tidak bersekolah dan buta
huruf. Sehingga ada kaum-kaum penggerak perubahan yang akan membawa Indonesia
Negara yang lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar